Sudah Terbukti Dumai Bangkit, H. Paisal Dicintai Masyarakat

Editor : Bagas

 Seorang warga memiliki nama lengkap Afrizal menyebut Kota Dumai mendapat berkah dari pemimpin yang religius.

Sejak pemekaran dari Kabupaten Bengkalis pada tahun 1999, Kota Dumai telah dipimpin oleh beberapa kepala daerah. Namun menurutnya, pertumbuhan perkembangan tidak signifikan, tapi berbeda ketika Dumai dipimpin oleh H Paisal.

“Kemungkinan dari kecilnya APBD sehingga dulu pembangunan tidak begitu mencolok,” kata Rizal, sapaan akrabnya, kepada Sekilas Riau, Sabtu (12/10/2024).

Dikatakan warga Kelurahan Bukit Datuk itu, untuk meningkatkan APBD, pemerintah daerah memerlukan lobi-lobi bahkan strategi jitu meningkatkan investasi, perkembangan, kerjasama bahkan peningkatan PAD.

Oleh karena itu, pemerintah daerah juga harus melakukan hubungan baik, bekerjasama dengan OPD, Legislatif serta semua elemen masyarakat.

Hikmah Pandemi Covid 19

Anak watan ini juga mengatakan, di awal masa kepimpinan H Paisal, Kota Dumai mengalami keterpurukan ekonomi, salah satu faktor terbesar adalah pandemi Covid 19.

APBD Dumai yang seharusnya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah harus rela membantu penanganan dampak pandemi.

Sejak masa itu, tidak hanya pembangunan, ekonomi masyarakat terperosot, bahkan APBD juga sempat mengalami penurunan.

Pada 2021 APBD Dumai disahkan sebesar Rp1,168 triliun, atau mengalami penurunan dibanding APBD Perubahan Tahun 2020 sebesar Rp1, 4 triliun.

Akan tetapi walikota Paisal yang dilantik pada bulan Februari 2021 lalu, berkat ketulusannya, berikhtiar, bekerjasama dengan OPD serta mendapat dukungan dari masyarakat, akhirnya Dumai bangkit dari keterpurukan.

Dalam waktu yang singkat, perkembangan serta pertumbuhan pembangunan bahkan ekonomi melonjak drastis. Bahkan APBD naik mencapai angka 2 T lebih.

Kota Dumai saat ini telah berubah rupa, pembangunan ada dimana-mana, pembenahan dilakukan secara cepat. “Masya Allah,” ucapnya.

“Menurut saya ini adalah berkah dari pemimpin yang religius,” ucap Rizal.

Warga Selalu Antusias di Kampanye Paisal

Setelah Pilpres berakhir, Indonesia akan memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Baik Gubernur, Bupati serta Walikota.

Di kota Dumai, terdapat tiga Paslon yang bertarung dalam Pilkada Walikota dan Wakil Walikota diantaranya nomor urut 1, pasangan Eddy Yatim – Almainis, urut 2, Ferdiansyah – Soeparto dan urut 3, Paisal – Sugiyarto.

Berdasarkan STP yang didapat, awal dimulainya masa kampanye Paslon nomor urut 3 telah melakukan orasi politiknya diberbagai titik.

Dalam pantauan selama 2 pekan dimulainya masa kampanye, orasi politik Paisal Sugiyarto selalu antusias. Ratusan bahkan seribuan warga hadir mendengarkan visi misi yang dipaparkan Petahana.

Berbondong-bondongnya warga bukan terlihat di tengah kota saja, pelosok atau daerah pinggiran kampanye nomor urut 3 ini juga terpantau sangat enerjik.

Antusiasnya warga ini membuktikan bahwa masyarakat sangat membutuhkan beliau (Paisal_Red) untuk melanjutkan memimpin kota Dumai ke depannya.

Seperti yang diucapkan Rizal, masyarakat Dumai sekarang telah bijak dalam menilai serta memilih pemimpin.

Katanya lagi, hasil kinerja yang telah dilakukan pemimpin adalah modal berharga untuk menyakinkan masyarakat. Apalagi secara keterbukaan dalam mengelola keuangan daerah.

Selama puluhan tahun menjadi kota, Dumai telah berbenah. Menunjukkan wajah aslinya sebagai daerah infrastruktur yang maju. Selain itu fasilitas ekonomi, sosial, dan budaya juga tampak berkembang.

“Inilah kemajuan Kota Dumai yang diperlihatkan sejak Paisal memimpin hanya dalam waktu 3 tahun lebih,” ucap Rizal.

Dari modal inilah, lanjut Rizal, yang membuat masyarakat kepincut ingin memberikan kesempatan kepada Paisal melanjutkan kemajuan Kota Dumai. Memberikan waktu menyelesaikan visi misinya. Bukan karena embel-embel dan kepentingan pribadi.

“Makanya setiap kampanye Paisal Sugiyarto berapi-api, bukan untuk kepentingan pribadi, namun warga juga memikirkan kesejahteraan orang banyak,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Deprecated: Fungsi get_the_author dipanggil dengan argumen yang usang sejak versi 2.1.0 tanpa alternatif yang tersedia. in /home/u353806159/domains/traju.news/public_html/wp-includes/functions.php on line 6085