Kata Ganjar Saat Ditanya soal Kans Kerja Sama Megawati-Prabowo

Editor : Traju News
Mantan calon presiden yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo usai mengikuti pembukaan Rakernas kelima PDI-P, Jumat (24/5/2024) di Ancol, Jakarta.(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Warning: Undefined variable $args in /home/u353806159/domains/traju.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/inc/shortcode-related.php on line 54

Warning: Undefined variable $args in /home/u353806159/domains/traju.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/inc/shortcode-related.php on line 54

Warning: Undefined variable $args in /home/u353806159/domains/traju.news/public_html/wp-content/themes/umparanwp/inc/shortcode-related.php on line 54

Trajunews, JAKARTA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo irit bicara saat ditanya mengenai kemungkinan kerja sama antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Diketahui, kedua tokoh bangsa itu dikabarkan bakal melakukan pertemuan dalam waktu dekat ini atau sebelum Prabowo mengucapkan sumpah sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati ini menjadi perbincangan hangat karena PDI-P belum mengambil sikap apakah akan berada di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo Subianto-GIbran Rakabuming Raka.

“Kita tunggu saja nanti,” jawab Ganjar saat ditanya mengenai kemungkinan Megawati-Prabowo berkoalisi, dikutip dari Kompas TV, Jumat (11/10/2024).

Lebih lanjut, Ganjar juga menjawab singkat saat ditanya kemungkinan masuk dalam kabinet bentukan Prabowo.

“Belum,” kata Ganjar singkat saat ditanya kemungkinan diminta menjadi menteri atau masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Diketahui, PDI-P menjadi satu-satunya partai parlemen yang belum menentukan sikap bakal mendukung atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sebab, partai berlambang kepala banteng tersebut memang berseberangan dengan Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Oleh karenanya, pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi penting bagi kepentingan pemerintahan yang baru.

Prabowo juga diketahui sudah secara terbuka menyatakan harapannya untuk bisa bertemu Megawati sebelum dilantik sebagai presiden RI pada 20 Oktober 2024.

“Mudah-mudahan sebelum pelantikan (bertemu Megawati), mudah-mudahan,” kata Prabowo setelah acara pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI periode 2024-2029 di kompleks parlemen, Jakarta pada 1 Oktober 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo bahkan mengungkapkan bahwa kakaknya sudah menunggu pertemuan dengan Megawati selama dua tahun. “Pak Prabowo sudah menunggu dua tahun. Dua tahun,” kata Hashim dengan nada serius.

Sebagai informasi, PDI-P bersama Hanura dan Perindo mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Sementara itu, Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Setelah melalui proses sidang sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), Prabowo-Gibran pun ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029. Sumber : Kompas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Deprecated: Fungsi get_the_author dipanggil dengan argumen yang usang sejak versi 2.1.0 tanpa alternatif yang tersedia. in /home/u353806159/domains/traju.news/public_html/wp-includes/functions.php on line 6085